Mereka hadir sejak Liga Indonesia Pertama, Kurniawan Dwi Yulianto,
Eduard Ivakdalam, Hendro Kartiko dan Bima Sakti adalah 4 Pemain yang
menjadi bagian dari sejarah panjang sepakbola Liga indonesia. Mereka
mengenyam pengalaman ketika liga indonesia masih bernama liga dunhill,
Liga kansas , Liga bank mandiri hingga sekarang Liga super indonesia
atau Indonesia Super league
Kurniawan Dwi Yulianto
Lahir
di Magelang, Jawa Tengah, 13 Juli 1976; umur 33 tahun) adalah seorang
pesepak bola Indonesia yang juga dianggap sebagai salah satu yang
terbaik yang dimiliki Indonesia. Terakhir ia bermain untuk Persisam
Putra Samarinda di Divisi Utama Liga Indonesia, namun dipecat manajemen
tim pada Mei 2009.
Biasa bermain sebagai
striker, Kurniawan adalah salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang
pernah bermain di Eropa. Pada awal karirnya dia sempat bermain di tim
remaja Sampdoria sebelum kemudian pindah ke FC Luzern di Swiss akibat
masalah dengan PSSI.
Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga
sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke
Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim:
PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya
Surabaya,Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, dan sekarang bermain
untuk Persisam Putra Samarinda. Antara Desember 2005 hingga Mei 2006,
Kurniawan memperkuat Sarawak FC di Malaysia, namun ia dianggap gagal
karena jarang mencetak gol dan diputus kontrak.
Karir Kurniawan
pernah melorot akibat mengkonsumsi narkoba pada sekitar akhir 1990-an,
namun dia kemudian bangkit dan kembali memperoleh karir sepak bola yang
sukses. Saat ini Kurniawan adalah pemain dengan penampilan terbanyak
dalam timnas sepak bola Indonesia (60 penampilan) dan juga pencetak gol
terbanyak dalam timnas (33 gol).
Kurniawan memiliki satu anak dari pernikahannya dengan Kartika Dewi.
Klub : - FC lucerne 94 - 95
- Pelita 96 - 99
- PSM 99 - 00
- PSPS 01 - 03
- Persebaya 04 - 05
- Persija 05 - 06
- Serawak 06 - 06
- PSS 06 - 07
- Persitara 07 - 08
- Persisam 08 - 09
- Persela Lamongan 2009 - sekarang
Eduard Ivakdalam
lahir
di Merauke, 19 Desember 1974; umur 34 tahun) adalah seorang pemain
sepak bola Indonesia yang bermain dalam klub Persipura Jayapura. Ia
adalah jenderal lapangan dan kapten Persipura.
Ivakdalam pernah
dipanggil ke tim nasional Indonesia. Ia telah menikah dan mempunyai dua
orang anak, Denilson dan Donadoni Ivakdalam.Masih bermain di Persipura
dan belum pindah klub.
Klub :
- Persipura 1994 - Sekarang
Bima Sakti Tukiman
lahir
di Balikpapan, Kalimantan Timur, 23 Januari 1976; umur 33 tahun) adalah
seorang pesepak bola Indonesia. Semasa karirnya, Bima biasanya bermain
sebagai seorang gelandang. Dia terkenal akan tendangan bebasnya yang
keras dan akurat.
Karirnya di tim nasional Indonesia bermula pada
4 Desember 1995 saat masih berusia 19 tahun. Sejak saat itu, dia telah
mencatat rekor 58 kali penampilan bersama timnas, pemain dengan
penampilan timnas terbanyak kedua di Indonesia — hanya kalah dari
Kurniawan Dwi Julianto yang telah bermain 60 kali (hingga Maret 2005).
Selain itu, Bima sempat pula menjadi kapten tim nasional selama beberapa
waktu.
Klub :
- Helsingborg 95 - 96
- Pelita 96 - 99
- PSM 99 - 00
- PSPS 01 - 04
- Persiba 06 - 07
- Persema 2007 - Sekarang
Hendro Kartiko
ahir
di Banyuwangi pada 24 April 1973) adalah seorang pemain sepak bola
Indonesia. Berposisi sebagai penjaga gawang, Kartiko sering disebut
"Fabien Barthez Indonesia" karena kepalanya yang plontos. Ia telah lebih
dari 50 kali memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia sejak tahun
1996 dan merupakan salah satu pemain dengan penampilan terbanyak.[1]
Antara kejuaraan yang pernah diikutinya adalah Piala Asia 1996 dan Piala
Asia 2000 di mana penampilannya membuatnya ditetapkan sebagai kiper
utama tim bintang Asia 2000 oleh AFC. Di tingkat klub sejak tahun 2005
ia memperkuat Persija Jakarta.
Kartiko pernah dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik di Indonesia pada tahun 1999.
Klub :
- Mitra Surabaya 95 - 98
- Persebaya 98 - 00
- PSM 00 - 02
- PSPS 03 - 04
- Persebaya 04 - 05
- Persija 05 - 06
- Arema Malang 07 - 08
- Persija 08 - 09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar