Daging kambing ternayata lebih 
menyehatkan ketimbang jenis daging lainnya. Dalam 100 gram daging 
kambing terdapat 154 kalori, 9.2 mg lemak, 3.6 mg lemak jenuh. Selain 
itu, daging kambing juga salah satu sumber zat besi, vitamin B, kolin, 
dan selenium terbaik. Namun, lemak kambing justru memiliki persentase 
kolesterol lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging ayam atau sapi. 
Maka itu, lebih baik mengonsumsi daging kambing yang berusia dibawah 6 
bulan meski harganya mungkin sedikit lebih mahal.
Rata-rata bagi yang memiliki penyakit 
darah rendah, dianjurkan 2 hari sekali untuk memakan sate kambing, 
terutama bagian hatinya beberapa tusuk untuk meningkatkan tekanan darah.
 Memang belum ada uji medis tentang hal tersebut, tetapi telah banyak 
bukti bahwa memakan daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah.
Torpedo kambing juga banyak diburu kaum 
lelaki karena khasiatnya untuk meningkatkan potensi seksual. Tetapi 
untuk masalah vitalitas seksual ini tidak hanya torpedo kambing saja, 
banyak yang meyakini bahwa empedu kambing juga cukup berkhasiat. 
Perbedaannya adalah, jika topedo harus dimask/disate, sedangkan empedu 
harus ditelan mentah-mentah. Bahkan mengonsumsi empedu kambing juga 
dapat menyembuhkan penyakit malaria. Dalam beberapa buku pengobatan 
Cina, memang terdapat empedu untuk mengobati malaria, misalkan empedu 
ular. Akan tetapi ternyata empedu kambing juga memiliki khasiat yang 
sama dengan empedu ular.
Ada satu lagi khasiat dari kambing yang perlu diketahui, yaitu susu. Susu kambing
 terutama jenis kambing etawa, memiliki banyak kelebihan dibanding 
dengan susu hewan pemamah biak yang lain. Susu kambing mengandung 
Flourin yang kadarnya 10-100 kali lebih besar dar pada susu sapi dan 
bersifat anti bakteri,  memiliki protein, lemak yang mudah dicerna, 
sodium (Na), fosfor (P), serta kandungan kalsium (Ca) yang tinggi.
Susu kambing sangat baik bagi penderita 
penyakit kulit, seperti eksim serta gatal-gatal. Tidak hanya itu, susu 
kambing juga dapat mengembalikan kesehatan seorang ibu yang baru 
melahirkan, menyembuhkan pendarahan sesudah melahirkan, memulihkan zat 
besi sesudah haid, menyembuhkan penyakit kurang darah, menghambat 
kerapuhan tulang (osteoporosis), mengatasi penyakit TBC dan asma, bahkan
 mampu mengontrol kadar kolesterol dalam darah, menyembuhkan asam urat 
tinggi serta kelainan ginjal.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar