Berhenti merokok
Selain menyebabkan bau nafas yang tidak sedap, kebiasaan merokok
ternyata dapat mempengaruhi jumlah sperma. Sebuah penelitian menunjukan
bahwa kaum perokok memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit
dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Hindari memakai celana yang terlalu ketat
Hal ini merupakan alasan mengapa testis letaknya tergantung di tubuh.
Testis memerlukan suhu yang lebih sejuk dibandingkan bagian tubuh
lainnya. Oleh karena itu, memakai celana dalam atau celana panjang yang
terlalu ketat akan mengakibatkan suhu di sekitarnya menjadi panas dan
mempengaruhi produksi sperma.
Pola makan yang tepat
Pola makan diketahui dapat mempengaruhi produksi sperma. Cobalah untuk
mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak yang rendah, protein yang
tinggi, sayuran, buah, dan berbagai jenis padi-padian yang baik bagi
kesehatan.
Kurangi hubungan intim dan masturbasi
Pria seringkali mengeluh karena air mani atau sperma yang keluar
ternyata sedikit dan encer. Perlu diketahui, semakin banyak ejakulasi,
maka akan semakin berkurang kekentalan sperma tersebut. Jika Anda
melakukan hubungan intim setiap hari atau sering masturbasi, maka hal
itu akan berpengaruh pada jumlah sperma maupun kekentalan air mani.
Hindari konsumsi alkohol
Alkohol diketahui dapat mempengaruhi fungsi hati yang akhirnya dapat
menyebabkan peningkatan kadar estrogen. Kadar estrogen yang tinggi dalam
tubuh akan mempengaruhi produksi sperma.
Olahraga otot
Meskipun olahraga tidak dapat secara langsung meningkatkan produksi
sperma dan air mani, namun olahraga otot dapat membantu Anda untuk lebih
sehat dan bugar.
Konsumsi suplemen alami
Suplemen alami diyakini dapat meningkatkan produksi sperma. Contohnya
yaitu L-carnitine, yang ditemukan dalam daging merah dan susu, merupakan
asam amino alami yang dapat meningkatkan produksi dan kecepatan sperma.
Selain itu, asam folat yang dikombinasikan dengan seng dapat
meningkatkan produksi sperma. Senyawa L-arginine yang terdapat dalam
kacang-kacangan, telur, dan daging juga memiliki khasiat yang sama
seperti vitamin E dan selenium untuk memperbaiki kecepatan maupun
konsentrasi sperma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar