1. Anda tidak perlu terlalu sering membersihkan vagina
Keluarnya cairan pada vagina adalah normal, tetapi jika cairan vagina
memiliki bau yang tidak sedap mungkin ini ada kaitannya dengan gaya
hidup, stres dan diet.
Vagina juga memiliki metode pembersihan alami sendiri yaitu memiliki
keseimbangan antara ragi dan bakteri yang bertujuan menjaga vagina kita
dalam kondisi prima.
"Terlalu sering membersihkan vagina bahkan dengan produk sabun vagina
sebenarnya dapat menyebabkan gatal dan iritasi yang mengganggu
keseimbangan alami bakteri pada vagina Anda" kata Dr. Dweck.
Jika cairan vagina mengeluarkan bau busuk, debit berlebihan, vagina gatal dan timbul iritasi, segera periksakan ke dokter.
2. Vagina memiliki kemampuan menyembuhkan diri dengan cepat
Vagina kaya akan pasokan darah yang dapat membantu penyembuhan setelah
cedera atau melahirkan. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat
vagina kembali sehat setelah proses melahirkan.
3. Vagina dapat mengungkapkan waktu terbaik untuk hamil
"Jika Anda memiliki siklus haid selama 28 hari dengan satu hari menjadi
hari pertama haid Anda, biasanya Anda akan mengalami ovulasi sekitar
hari ke-14. Sesaat sebelum ovulasi, lendir serviks diproduksi berlebih
dan akan keluar cairan vagina yang lebih licin dan elastis," kata Dr
Dweck.
Gairah seks Anda mungkin akan melambung pada saat tersebut. Sehingga
dari kondisi vagina, Anda akan tahu kapan waktu yang tepat untuk
merencanakan kehamilan.
4. Apakah cairan vagina merupakan pertanda PMS
Dalam kebanyakan kasus, vagina akan memberikan petunjuk awal terhadap
infeksi vagina. Sejumlah cairan jernih atau sedikit kental setiap
harinya cenderung normal, tetapi jika cairan berlebihan, bau busuk,
gatal, terbakar atau pendarahan yang abnormal merupakan tanda infeksi
pada vagina.
Namun Dr. Dweck masih menyarankan pemeliharaan rutin terhadap vagina
agar tidak menyebabkan penyakit menular seksual, karena PMS kadang juga
tidak menunjukkan gejala tertentu.
5. Perlukah Senam Kegel
Otot vagina dapat melemahkan setelah melahirkan, faktor usia atau karena
faktor genetik. Kabar baiknya adalah bahwa senam kegel yang dilakukan
secara teratur dapat membantu mengencangkan otot vagina kembali dan
membuat seks yang lebih baik juga.
6. Vagina adalah pusat G-spot Anda
G-spot adalah zona sensitif seksual yang disebut-sebut berada di dalam vagina dan dilaporkan terkait dengan orgasme vagina.
"G-spot dapat ditemukan dengan memasukkan jari telunjuk Anda ke dalam
vagina dengan telapak menghadap ke atas dan menggosok dengan lembut
bagian tersebut," kata Dr. Dweck.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar