1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya,
fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru.
Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting
adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang
dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami
dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya
kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari,
yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena
otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa
dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan
catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari
setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang
nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang,
mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan
banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari
setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya.
Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU,
artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu
belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar.
Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi
biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh.
Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi
bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan
rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak
hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih
lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita
sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di
perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu
dan terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau
lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak
usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang.
Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian
setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu
ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru
dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya
kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab
pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu
menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut
dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada
di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau
kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan
langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan.
Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari
jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak
kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar
boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas,
setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran.
Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan
istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri.
Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi
baru.
Satu
lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana
kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain
menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita
sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan
kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa
menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita
sudah paham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar